Pengertian OSPF
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protokol standar untuk jaringan IP. OSPF menggunakan algoritma Link State Routing dan merupakan salah satu jenis Protokol Interior Gateway Protocol (IGP) bekerja pada autonomous system (AS). Awalnya dikembangkan untuk IPv4 dengan nama OSPF Versi 2 ([rfc:2328 RFC2328]). Update selanjutnya dikembangkan untuk IPv6 sebagai OSPF Versi 3 ([rfc:5340 RFC5340]). OSPF mendukung pengalamatan Classless Inter-Domain Routing (CIDR). OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.
Ciri-ciri atau Konsep Dasar OSPF
20 ciri dan konsep dasar dari routing ospf:
- OSPF singkatan dari Open Shortest Path First
- OSPF merupakan routing protocol open standar yang diimplementasikan oleh berbagai macam vendor, termasuk Cisco
- Link-state protocol
- OSPF bekerja dengan menggunakan algoritma Dijkstra
- Hop count unlimited
- Metric: cost (cost=10^8 / BW)
- Administrative Distance: 110
- Classless routing protocol
- Mendukung VLSM dan CIDR
- Hanya mendukung equal cost load balancing
- Terdapat konsep area untuk memudahkan manajemen dan control traffic
- Menyediakan design hierarki dengan multiple area
- Harus memiliki satu area yang disebut sebagai area 0 atau backbone area
- Semua area selain 0 (non-backbone area) harus terhubung ke area 0
- Dari scalabilitas lebih baik dibandingkan dengan protocol distance vector
- Mendukung autentikasi
- Update melalui multicast address: 224.0.0.5
- Konvergensi cepat
- Mengirimkan hello packet setiap 10 second
- Trigger/Incrementeal updates (Router mengirimkan update hanya jika terjadi perubahan dan tidak mengirimkan semua routing table pada periodic update)
OSPF mempunyai tiga tabel konfigurasi:
1. Neighbor table
- Dikenal juga sebagai adjacency database
- Menampilkan informasi directly connected router (neighbors)
- Command: show ip ospf neighbor
2. Database table
- Disebut juga sebagai LSDB (link state database)
- Menampilkan semua kemungkinan informasi route menuju network dalam satu area
- Command: show ip ospf database
3. Routing table
- Menampilkan best route menuju network destination
- Command: show ip route
Keuntungan dan Kerugian dari OSPF
Keuntungan OSPF
- Open standard
- Tidak ada batasan jumlah hop (hop count)
- Loop free
- Konvergensi lebih cepat
Kerugian OSPF
- Mengkonsumsi lebih banyak resource CPU
- Kompleks dalam hal design dan implementasi
- Hanya mendukung equal load balancing
- Hanya mendukung protocol IP
Cara Konfigurasi OSPF pada Router Cisco
image by nanda elang
Seperti ini lah tampilan konfigurasi routing OSPF:
Router(config)# router ospf (process-id)
Router(config-router)# network (network-id) (wildcard-mask) area (area-id)
Router(config-router)# network (network-id) (wildcard-mask) area (area-id)
*Lebih jelas dan mudahnya cek konfigurasi OSPF ini saja agar ada gambaran.
- network (Network-ID): untuk advertise network yang terhubung langsung dengan router (directly connected network).
- wildcard-mask : inverse Subnetmask (kebalikan dari Subnetmask tetapi angka 255 dikurangi dari Subnetmask)
OSPF biasanya menggunakan Bakcbone - Area 0 bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus